Renungkanlah bahwa kita acap kali
dibatasi oleh job description. Pernah
suatu kali saya berkunjung ke sebuah toko buku besar di Lampung, setelah
berkeliling kurang lebih 30 menit, saya tidak mampu menemukan buku yang ingin dibeli.
Seorang office boy tiba-tiba lewat,
saya tanya deh dimana letak buku tersebut. Dengan cueknya, si office boy hanya berkata “sebentar mas”,
tanpa membantu sedikitpun. Padahal saya tahu dia tidak sibuk, karena dia setelah itu dia mengelap rak buku dengan santai. Bukan jawaban yang menyenangkan, dan saya begitu
kesal karena hal itu.
Memang bukan bagiannya seorang office boy memberi tahu dimana letak
buku yang sedang dicari pelanggan. Kendati demikian, disitulah letak penyakit
kebanyakan dari kita, tidak mau going
extra mile. Kita terlalu sering berpikir begini “Kalau kita lakukan tugas
lebih, apakah kita dapat rezeki lebih?”
Disadari atau tidak, persepsi tersebut
membuat kita selamanya selamanya menjadi miskin dan kerdil. Kebanyakan karyawan
enggan mengeluarkan tenaga lebih selama bayaran yang mereka terima tidaklah
lebih banyak dari biasanya. Padahal, dengan mengambil pekerjaan-pekerjaan lain
di luar bidang kita, ada sebuah celah dimana kita lebih siap untuk dipromosikan.
Karena naik jabatan diperuntukkan bagi mereka yang lebih siap menghadapi
kesulitan dan kemungkinan-kemungkinan pekerjaan yang jauh lebih luas daripada orang
kebanyakan.
Office boy tadi contohnya, jika dia mau membantu pelanggan
menemukan buku, maka ia sudah membuat pelanggan puas dan senang. Moment tersebut merupakan suatu kebaikan
tersendiri yang bukan tidak mungkin akan ada momentum promosi dari atasan jika
ia selalu bekerja dengan cara yang luar biasa tersebut.
So kalau begitu, ayo kita ganti
mindset, bukan “kalau kita lakukan tugas lebih, apakah kita dapat rezeki lebih?”
tapi “Kita dapat rezeki lebih, kalau
kita lakukan tugas lebih”. Rezeki itu tidak akan pernah tertukar, kalau
kita sudah melakukan di atas rata-rata, maka Tuhan pasti menjawab kerja keras
kita.
Terakhir, melahap tugas-tugas
diluar kewajiban kita dan mau membantu orang lain adalah proses pembelajaran. Kita
mendapatkan ilmu dan networking baru
dimana keduanya sangat dibutuhkan jika kita ingin menjadi orang yang lebih
besar rezekinya. Kedua hal tersebut adalah kunci terciptanya hidup sejahtera, iya kan? Jadi, kalau
bisa lebih, kenapa enggak?
Artikel ditulis oleh :
(Seorang Mahasiswa, Blogger, Pebisnis Internet, dan Penulis buku di Elex Media Komputindo.)
Jangan lupa, follow kami di Twitter
@KarirLampung dan Facebook
KarirLampungDotCom.
Semoga informasi
Lowongan Kerja Terbaru di
KarirLampung.com yang kami sajikan ini bermanfaat dan bisa membantu mengurangi jumlah pengangguran di Lampung.
Advertisement