Dunia kerja dan kegiatan lalu
lalang menyebar lamaran tidak terlihat begitu kompleks saat kita berada di
bangku sekolah atau kuliah. Tetapi setelah benar-benar merasakannya, tidak
jarang kita dibuat kalang kabut. Ada yang gagap, ada pula yang frustrasi
karena puluhan lamaran belum membuahkan hasil.
Saya menggaris bawahi poin kedua
dimana seseorang sudah hampir menyerah ketika mencari pekerjaan. Jika Anda
sudah berada di titik itu, coba alihkan tujuan Anda dari karyawan yang sukses menjadi pebisnis yang sukses.
Tetapi, Menjadi Entrepreneur Kan
Tidak Mudah? Darimana Saya Harus Memulai?
Hello… Menjadi entrepreneur itu selalu mudah menurut saya, yang
membuatnya tidak mudah itu karena kita berpikir terlalu jauh. Kita cenderung
memikirkan konsep, modal, bagi hasil, saham, sewa tempat, dll. Oh my god, orang cerdas juga kalau
disuruh mikir begitu jauh ya pasti akan menyerah.
Cobalah buat menjadi lebih
sederhana. Mulai dengan dagang, dagang apa saja yang penting dicoba dulu. Usaha
Anda tidak harus besar, namun cepat dimulai. Anda bisa coba dagang tomat,
cabai, pulsa elektrik, baju, atau alat-alat komputer. Meskipun diawali dari hal
yang kecil, apabila seorang penjual pulsa elektrik mampu menciptakan perputaran
uang secara konsisten, pasti bisnisnya meluas dan dia bisa kaya! Anda juga
pastinya. J
Meskipun Kecil, Saya Tetap Tidak
Punya Modal, So Gimana?
 |
Rhein Mahatma |
Rhein Mahatma, pendiri blog
Startupbisnis.Com pernah berkata, “Modal bisnis itu sebenarnya ada tiga, modal
ilmu, modal sosial, dan modal finansial. Kita harus punya dua modal awal dulu,
baru berhak mendapat modal yang terakhir.”
Anggap Anda adalah seorang fresh graduate yang sedang terpuruk karena
belum menemukan pekerjaan dan Anda memutuskan untuk berdagang. Sayangnya,
bahkan modal seratus ribu rupiahpun Anda tidak punya. Ok, fix, keadaan Anda begitu sempurna!
Silakan praktikkan ketiga step
modal yang dikatakan oleh mas Rhein.
1. Modal ilmu. Anda searching
di Internet kemudian mendapatkan ilmu bahwa berdagang tidak harus mempunyai
produk. Dagang bisa dimulai dengan dropship
online, dimana Anda hanya makelar yang mendapatkan komisi ketika tercipta
penjualan. Pengiriman barang ke konsumen dilakukan oleh supplier. Anda dapat
info lagi bahwa salah satu situs supplier untuk dropshipping terpercaya adalah
cakning.com.
2. Modal sosial. Manfaatkan situasi sosial Anda, berikan apa yang
teman-teman Anda butuhkan. Salah satu studi kasus misalnya teman-teman Anda
senang belanja pakaian di situs online. Namun mereka masih bingung mana situs
yang dapat dipercaya dan yang tidak. Karena mereka adalah teman Anda, maka
mereka lebih percaya kepada Anda bukan? Sesegera mungkin tawarkan produk-produk
yang Anda makelarkan dari sang supplier kepada teman-teman tadi.
Modal sosial juga tidak hanya
bisa ditemukan lewat jalur pertemanan offline. Silakan lakukan gerilya
penjualan lewat Twitter, Facebook, BBM, atau marketplace seperti Berniaga dan
Tokobagus.
3. Modal Finansial. Saat bisnis sudah mulai berjalan, dan Anda bisa
hidup dari bisnis itu, baru selanjutnya Anda pantas mendapatkan modal finansial.
Ikuti kompetisi bisnis, meminjam modal di bank, atau menggaet teman sebagai
investor. Dalam konteks ini, Anda sudah memiliki model bisnis yang siap
dikembangkan dan itu bisa menjadi magnet yang sexy bagi para investor.
Satu Hal yang Perlu Anda Tahu
Tentang Memulai Bisnis
Bisnis yang baik adalah bisnis
yang cepat dimulai. Saya pikir rumus general
dari sebuah bisnis adalah: percobaan
pertama 90% pasti gagal. Kenapa kok
bisa gagal? Karena visualisasi konsep yang kita ciptakan itu berbeda dengan
dunia nyata. Sebagai contoh, logikanya menjual produk di Facebook bisa
dilakukan dengan cara sistem tagging
foto sebanyak-banyaknya. Namun ketika sudah dipraktikkan, cara itu justru
membuat konsumen merasa risi karena profil timeline-nya
dipenuhi oleh foto produk. Kalau sudah begitu, Anda bisa jadi malah di-remove dari pertemanan. Dan bisnis? Gagal
total.
Jadi, perbedaan pemikiran antara
dunia konsep otak dengan dunia nyata yang benar-benar terjadi itu bisa different. Percuma Anda menguasai konsep
dengan detail, tapi toh akhirnya gagal juga. Lebih baik langsung saja mulai dan
learning by doing.
Kenyataannya saya juga banyak
lihat kok, dimana seseorang yang sibuk membangun konsep dan strategi-strategi
bisnis, pada ujungnya ya enggak mulai bisnis. Karena semakin mereka membangun
konsep, semakin mereka menyadari bahwa bisnis mereka itu bakal menemui banyak
kendala, dan akhirnya mereka menyerah sebelum berperang.
Bekerja sebagai karyawan di perusahaan besar
memang menyenangkan, tetapi rezeki Tuhan tidak hanya sebatas karyawan bukan? Think again!
Artikel ditulis oleh:
(Seorang Mahasiswa, Blogger,
Pebisnis Internet, dan Penulis buku di Elex Media Komputindo.)
Jangan lupa, follow kami di Twitter
@KarirLampung dan Facebook
KarirLampungDotCom.
Semoga informasi
Lowongan Kerja Terbaru di
KarirLampung.com yang kami sajikan ini bermanfaat dan bisa membantu mengurangi jumlah pengangguran di Lampung.
Advertisement